Bandung
Bandung,
saat riuh hujan disertai hitamnya awan,
ku termenung akan harapan yang sangat panjang,
akan gundah yang tak mau pindah.
Mungkin esok adalah hal yang kutakutkan,
mungkin kemarin adalah hal yang kurindukan.
Ku selalu menangis dilenggangnya malam menuju pagi,
aku tak tau harus bagaimana lagi.
Tetapi bandung, membuatku tak bisa berpaling,
akan tenang yang tak pernah ku dapat,
akan dinginnya pagi yang tak pernah kulalui,
ku rasa ia adalah rasa yang sudah lama pergi.
Walau hanya secercah cerita tentangnya,
tetapi kenangan itu akan selalu melekat di dada.
Keluh kesah perjalanan,
menyingkir di tengah keramaian,
bertahan walau hanya sendirian.
Aku sudah tak peduli akan kisah cinta,
aku juga tak tahu bagaimana cara mendapatkannya,
tetapi bandung dan kehangatannya,
melebihi pelukkan yang pernah kau beri sebelumku kau tinggal pergi.
Comments
Post a Comment