Bali
Bali,
hanya keindahannya yang membuatku senang,
hanya jingganya yang membuat kutenang,
tidak dengan rasa yang ingin kuungkapkan,
ia malah pergi menghilang.
Padahal,
kukira saat itu adalah saat yang tepat,
ternyata malah kembali luka yang tertambat,
bukan bahagia yang kudapat.
Bali, minggu dan sore,
kukira itu adalah tempat, saat dan waktu yang tepat untuk mengungkapkan perasaan yang selalu ingin ku sampaikan,
ternyata ia hanya perpisahan yang dibungkus dengan begitu rapi,
yang membuatku semangat berapi-api.
Comments
Post a Comment