Rabu

Aku ingin memilikimu,
tetapi kauhanya angin lalu bagiku,
yang tak tau di mana akan berlabu.

Sebenarnya di hari rabu ini,
aku ingin menyampaikan semua persaan ini,
tetapi,
kulihat kau bersama yang lain,
padahal kau bilang, kau tidak punya pemilik hati.

Aku selalu menunggu saat yang tepat untuk memilikimu,
kukira rabu ini,
ternyata tak akan pernah.

Walau sesal memenuhi seluruh hati,
walau kesal tak bisa lepas,
aku tak pernah benci padamu,
aku tak pernah menyesal mencitaimu,
aku tak pernah menyesal bertemu denganmu,
yang kusesali adalah pernah mempercayaimu.

Comments

Popular Posts